Dust Sprayer System

PT. Kaltim Prima Coal - Tanjung Bara

Proyek instalasi Dust Sprayer System di PT. KPC – Sangatta menggunakan DSS tipe dual system dimana alat memiliki dua line penyemprotan dan bisa beroperasi secara bersamaan maupun jalur menyilang (cross line). Menggunakan dua unit booster pump dan dua unit chemicals dosing pump serta control panel utama yang dapat dioperasikan secara lokal maupun remote dari ruang control room conveyor.

Control panel utama berukuran besar berbahan material stainless steel SS304 yang memuat sistem automasi seperti Variable Speed Drive (VSD), Programmable Logic Control (PLC), serta komponen kelistrikan dan instrumentasi digital lainnya.

Dilengkapi dengan rumah pompa (pump house) berukuran cukup besar yang dapat menampung satu set DSS skid pump, main control panel, hingga 8-unit IBC tank chemicals berkapasitas total 8000 Liter.

Proses Pabrikasi dan Assembly DSS Skid Pump
Pump House DSS dengan Penampungan Chemicals 8000 L

Dust Sprayer System

PT. Indexim Coalindo - CPP Km33 Kaliorang

Dust Sprayer System (DSS) yang diinstall di jobsite PT. Indexim Coalindo terletak pada lokasi Coal Processing Plant (CPP) Km-33, Kaliorang. Dilokasi ini terjadi proses pemecahan batubara (coal crushing) untuk menyeragamkan ukurannya sebelum dibawa ke port Km-0.

Aktifitas dumping batubara dari dump truck ke hopper CPP dan proses coal crushing, serta proses pengisian batubara ke barge trailer di coal silo semuanya berpotensi menghasilkan polusi debu terutama pada musim kemarau.

Setidaknya ada dua set alat DSS yang sudah terinstall di lokasi CPP ini dengan DSS pertama tipe dual line (line A-B) dan DSS kedua tipe single line (line C). Titik penyemprotan (spraying point) ditempatkan dibeberapa lokasi yang memiliki potensi paling besar sebagai penghasil debu. 

Dua set alat DSS beserta IBC storage tank chemicals serta Water Tank semuanya ditempatkan dalam sebuah pump house yang khusus disediakan untuk Dust Suppression System ini. 

Proses instalasi pemipaan DSS
Proses instalasi jalur pemipaan alat DSS
Commissioning Test alat DSS dihadiri oleh Kepala Teknik Tambang (KTT)

Dust Sprayer System

Titan Mining Group - Sumatera Selatan

Alat DSS yang diinstall dilokasi ini berada di Crushing plant yang baru selesai dibangun. Pengoperasian crushing plant baru ini menghasilkan polusi debu batubara hinga diprotes oleh penduduk sekitar area tambang. Selain menginstall alat DSS, juga dipasangkan pompa water intake untuk mengirim air dari kolam settling pond  menuju water storage tank

DSS yang digunakan disini merupakan tipe single line dengan redundant pump satu standby dan satu operasi. Alat DSS juga dilengkap dengan beberapa fitur keamanan yang dapat melindungi dan mematikan sistem secara otomatis apabila terjadi trouble seperti over/ lower current, over / lower voltage, dan over pressure. Operator dapat dengan mudah mengoperasilan alat DSS cukup dengan menekan 1-2 tombol pada control panel maka sprayer sudah bisa dinyalakan atau dimatikan.

Pemilihan jenis nozzle, arah semprotan, ketinggian nozzle dari atas conveyor , lebar sudut semprotan (spraying angle) semua diperhitungkan dengan baik sehingga hasil semprotan bisa merata dan konstant.

Proses instalasi DSS di lokasi Coal Processing Plant (CPP) Titan Mining
Spraying point dititik end chute sebelum batubara jatuh ke area stockpile

Dust Sprayer System

PT. Anugerah Bara Kaltim - CPP

Pemasangan alat DSS di PT Anugerah Bara Kaltim (ABK) Samarinda diposisikan pada area Coal Processing Plant (CPP) dimana stock batubara dari ROM yang masih memiliki ukuran beragam dipecah untuk disamakan ukurannya sebelum batubara ditumpuk pada area stockpile.

DSS ini bertipe single line dengan flow penyemprotan sekitar 10 Liter larutan per metric ton batubara. DSS menggunakan auto dosing system dimana dosis pencampuran antara air dan bahan additive chemicals diatur dengan pompa dosing chemicals sehingga dosis akan presisi dan konstan. Hal ini penting untuk menghindari penggunaan bahan kimia berlebihan sehingga mempengaruhi cost produksi batubara.

Manifold nozzle diposisikan pada beberapa spraying point untuk memberikan impact yang significant kepada batubara, flow rate dan tekanan penyemprotan juga disesuaikan dengan kecepatan dan kapasitas conveyor agar tidak terjadi over treatment.

Alat DSS tiba di lokasi CPP PT. ABK Samarinda
Manifold Nozzle Ditempatkan Pada Titik Semprot
Salah Satu Spraying Point DSS di CPP PT. ABK

Dust Sprayer System

PT. Multi Harapan Utama - LKCT

Instalasi alat DSS di PT. MHU dipasang di area Loa Kulu Coal Terminal (LKCT) yang bertujuan untuk menekan pembentukan debu dan melapisi batubara yang akan dikirim menggunakan kapal tongkang (barge).

DSS ini tipe single line dengan kapasitas flowrate penyemprotan bisa mencapai 20.000 Liter per menit. Menggunakan pompa booster tipe multistage vertical pump yang dapat mendorong larutan hingga 20 Bar sehingga bisa mencapai titik penyemprotan terjauh sekalipun dengan elevasi cukup tinggi diatas permukaan laut.

DSS skid pump juga sudah dilengkapi dengan fasilitas penerangan di dalam skid pump yang terhubung dengan limit switch sehingga lampu akan otomatis menyala saat pintu DSS dibuka yang bertujuan untuk memudahkan operator bekerja pada shift malam untuk melakukan operasional maupun repair alat. 

DSS ini juga sudah dilengkapi dengan level sensor yang dapat mematikan system secara otomatis apabila level persediaan air / chemicals berada pada posisi ‘low’ untuk melindungi sistem dari kerusakan akibat ‘dry running’.

Dust Suppression System
Salah Satu Spraying Point After Crusher DSS PT. MHU
Commissioning Test DSS PT. MHU

Dust Sprayer System

PT. Internasional Prima Coal - Coal Terminal

Instalasi DSS di PT. IPC Samarinda diposisikan pada area CPP Coal Terminal tempat penyeragaman ukuran batubara sebelum dimuat kedalam kapal tongkang untuk pengiriman ke lokasi buyer.

Spraying point diposisikan pada beberapa titik dengan metode ‘top coating’ maupun ‘full body coating’ dimana manifold sprayer diposisikan diatas-bawah saat jatuhan batubara dari end chute. Metode penyemprotan ‘full body coating’ ini bertujuan untuk melapisi permukaan batubara secara menyeluruh sehingga dapat memberikan hasil treatment paling baik.

Sebelum DSS dikirim ke lokasi instalasi, akan dilakukan serangkaian pengujian selama alat masih berada di workshop. Proses pengujian akhir akan dilakukan Factory Acceptance Test (FAT) dimana alat DSS dianggap siap untuk dipasang di lapangan apabila sudah lolos test tersebut.

DSS dibangun dengan perancaan engineering yang matang, semua hal teknis dipertimbangkan yang bertujuan untuk menghasilkan alat sprayer yang durable namun tetap user friendly.

Titik Penyemprotan pada End Chute Conveyor PT. IPC
Pabrikasi & Assembly Imada Indonesia
Proses QC DSS sebelum Pengiriman ke Lokasi Jobsite PT. IPC
Open chat
Butuh Bantuan ?
Scan the code
Sales Imada Indonesia
Dengan Hormat,
Apakah ada pertanyaan terkait Produk dan Jasa Imada Indonesia?