Mengatasi polusi debu batubara secara efektif membutuhkan upaya yang serius dan perencanaan yang baik. Tidak jarang upaya pengendalian polusi debu malah menyebabkan masalah baru seperti nilai kalori batubara menjadi turun akibat batubara terlalu basah.
Apa itu Polusi Debu Batubara?
Debu adalah partikel kecil yang terdiri dari serpihan-serpihan padat yang tersebar di udara atau menumpuk dipermukaan. Debu bisa berasal dari berbagai sumber, termasuk kegiatan pertambangan, industri, manufaktur, hingga bahan organik lainnya. Partikel debu dapat bervariasi dalam ukuran, mulai dari sangat kecil hingga lebih besar. Ukuran partikel debu umumnya diukur dalam mikrometer (µm). Partikel debu yang sangat halus, terutama yang kurang dari 2,5 µm (PM2,5), dapat mencapai saluran pernapasan yang lebih dalam dan dapat lebih berbahaya bagi kesehatan manusia karena dapat menembus hingga ke paru-paru. Partikel yang lebih besar, seperti PM10, biasanya terperangkap di hidung dan tenggorokan.
Bahkan Greenpeace Indonesia telah melakukan Riset Dampak PLTU Batubara oleh Tim Peneliti Universitas Harvard yang juga dapat Anda baca sebagai referensi tambahan.
Mengapa Polusi Debu Batubara Sulit Ditangkap?
Partikel debu seringkali sangat kecil, sehingga memiliki massa yang rendah dan dapat dengan mudah terbawa oleh aliran udara. Debu dapat bertahan ‘melayang-layang’ diudara dalam waktu yang lama atau biasa dikenal sebagai suspended dust.
Partikel-partikel kecil dalam udara mengalami gerakan acak yang disebut gerakan Brownian, yang membuat mereka sulit untuk ditangkap karena sering berpindah arah secara tiba-tiba.
Partikel debu juga dapat bermuatan listrik, yang dapat membuat mereka saling tolak-menolak dan sulit untuk ditangkap.
Beberapa partikel debu memiliki sifat hidrofobik (tidak mudah basah), yang membuatnya sulit untuk ditangkap dengan menggunakan media air.
Bisakah Polusi Debu Batubara Ditangkap Menggunakan Semprotan Air Biasa?
Semprotan air biasa (water sprayer) memiliki ukuran droplet air yang besar, hal ini membuatnya tidak bisa bertabrakan dengan partikel debu untuk menangkapnya. Itulah sebabnya menyemprotkan air ke udara tidak akan efektif untuk menangkap debu yang beterbangan. Mari perhatikan gambar ilustrasi berikut ini.
Untuk dapat menangkap partikel debu yang beterbangan diudara dibutuhkan ukuran droplet air yang jauh lebih kecil, serupa dengan ukuran partikel debu yang ingin ditangkap. Ukuran droplet air yang terlalu besar mengakibatkan terlalu berat sehingga cepat jatuh dan menghasilkan aliran udara disekitarnya yang membuat partikel debu malah tersingkir.
Proses pemecahan droplet air menjadi ukuran sangat kecil dinamakan dengan proses pengkabutan (fogging). Kabut (fog) merupakan droplet air yang berukuran sangat halus <10 µm sehingga bentuknya hampir menyerupai asap dan dapat melayang dengan mudah diudara.
Apa itu Dust Fogger System?
Dust Fogger System (DFS) adalah sebuah alat yang dirancang khusus untuk menghasilkan kabut halus yang berguna untuk menangkap partikel debu diudara. Alat ini sangat populer digunakan untuk mengatasi polusi debu batubara secara efektif baik pada area pertambangan maupun pembangkit tenaga listrik berbahan bakar batubara.
Baca Juga: Dust Fogger System Imada Indonesia
Sistem ini terdiri dari sistem pemompaan air, udara bertekanan, sistem penyaringan air dan udara, sistem pengeringan udara, sistem pengatur aliran dan tekanan air / udara, sistem kontrol manual maupun otomatis, hingga sistem nozzle khusus dengan teknologi gelombang ultrasonic.
Anda dapat melihat penjelasan lebih detail mengenai Dust Fogger System ini pada halaman Our Product berikut.
Nozzle fogging dapat dipasang diarea dengan sumber polusi debu untuk membantu menangkap debu dan membawanya turun sehingga tidak beterbangan diudara dan mengganggu kesehatan pekerja serta lingkungan.
Apakah Sudah Ada Alat Dust Fogger System di Indonesia?
Salah satu perusahaan Asli Indonesia yang telah mengembangkan teknologi Dust Fogger System (DFS) dan sudah memiliki banyak pengalaman serta jam terbang adalah PT. Imada Indonesia.
Anda dapat melihat daftar pengalaman Imada Indonesia membangun dan memasang Dust Fogger System dihalaman Our Experiences berikut ini.
Imada Indonesia adalah perusahaan yang fokus bergerak sebagai Spesialis Pengendalian Polusi Debu Industrial. Mereka mengembangkan berbagai macam equipment yang berguna membantu customer dalam mengendalikan polusi debu di lingkungan kerja dan untuk memenuhi regulasi pemerintah mengenai lingkungan hidup.
Dust Fogger System yang dibangun oleh Imada Indonesia sudah banyak dipercaya dan digunakan oleh perusahaan – perusahaan besar dibidang pertambangan, pembangkit listrik hingga pabrik semen.
Sebagai perusahaan spesialis, Imada Indonesia tidak hanya menyediakan peralatan atau equipment saja namun juga jasa konsultasi, pengukuran kualitas udara, dan juga sebagai kontraktor dalam bidang pengendalian polusi debu.
Sebagai kontraktor, Imada Indonesia dapat menyediakan equipment, jasa instalasi di lapangan, additive bahan kimia, hingga jasa qualified manpower yang dapat menjalankan serta merawat peralatan yang terpasang dilapangan.
Bagaimana Cara Mendapatkan Solusi Dust Fogger System dari Imada Indonesia?
Anda dapat menghubungi kontak resmi Imada Indonesia yang tercantum pada halaman Contact Us berikut.
Anda dapat berkonsultasi dengan tenaga ahli Imada Indonesia untuk mendapatkan rekomendasi terbaik bagi permasalahan polusi debu di lingkungan kerja Anda.